14 Jenis Tarian Yang Ada di Tana Toraja


Banyak hal yang bisa kita nikmati dari Tana Toraja. Keragaman budaya mulai dari yang unik hinga mistis, semua ada di Tana Toraja ini. Meski banyak yang berbau mistis tapi tetap mengasyikan untuk dilihat.

Tak seperti dulu, sekarang adat dan budaya Toraja bisa sebagai sarana hiburan bagi wisatawan luar, sedangkan dulu budaya ini hanyalah acar adat dan keagamaan saja.

Kali ini penulis akan mengulas 14 jenis tarian yang ada di Tana Toraja. Apa sajakah itu? Mari kita simak bersama ulasan nya berikut ini.

1. Tari Manimbong

Manimbong adalah tarian daerah dari Sulawesi Selatan yang secara khusus hanya dibawakan dalam upacara adat Rambu Tukak oleh para penari pria. Tarian Manimbong ini dibawakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Para penarinya memakai pakaian adat khusus, seperti pakaian Pokko dan Seppa Tallu Buku yang dibungkus dengan kain kuno. Dan juga dilengkapi dengan parang tua (Labo Penai) dan semacam tameng bundar kecil dengan pola ukiran Toraja.

2. Tarian Pa’pondesan

Tarian ini dibawakan oleh beberapa laki-laki dan mereka tidak berpakaian adat kecuali pada waktu-waktu adat tertentu. Para penari memakai kuku palsu dan diiringi seruling

3. Tarian Ma’Gellu

Tarian Toraja yang paling terkenal. Para penarinya terdiri dari berbagai remaja putri yang mengenakan kostum khusus penari dan perhiasan emas antik. Tarian ini dibawakan pada perayaan-perayaan yang menggembirakan seperti pesta panen, pernikahan, dan penyambutan tamu.

4. Tarian Ma’dandan

Tarian ini dibawakan oleh beberapa wanita berpakaian putih dan dengan semacam penutup kepala yang menyerupai atap bagian depan dari rumah (dikenal sebagai Sa'pi). Para penari menari dengan gemulai, menggoyangkan sebatang tongkat mengikuti irama tarian dan juga nyanyian

5. Tarian Pa’ Bonebala

Sebuah tarian yang hampir mirip dengan tarian Pa'Gellu. Satu-satunya perbedaan adalah lagu dan ritme drum.

6. Tarian Manganda

Tarian ini dibawakan oleh sekelompok pria yang memakai tanduk kerbau di kepalanya dan dihias dengan uang logam serta menggunakan sejenis lonceng yang dibunyikan dengan teriakan.

7. Tarian Dao Bulan

Tarian yang dibawakan oleh beberapa remaja putri dan dimainkan secara masal pada upacara panen atau penyambutan tamu.

8. Ma’katia Ma’Katia

Tarian berkabung tradisional untuk menyambut tamu di pemakaman bangsawan. Para penari mengenakan pakaian formal dengan hiasan kepala (sa'pi).

9. Ma’randing Tarian Ma’randing

Sebuah tarian untuk menjemput pahlawan perang dan pergi ke medan perang. Para penari membawa perisai tembaga dan tanduk di kepala mereka. Sekarang digunakan untuk upacara pemakaman bangsawan untuk menyambut tamu.

10. Ma’parando

Tarian di saat ada acara duka cita. Jika seseorang meninggal dan memiliki cucu, pada saat pemakamannya, semua cucu perempuan dipikul di atas bahu laki-laki dan digendong mengelilingi rumah tempat upacara pemakaman dilakukan. Gadis-gadis remaja berpakaian lengkap dan dinyalakan obor saat malam hari.

11. Ma’badong

Tarian yang dibawakan pada acara duka dimana para penari membentuk lingkaran dengan pakaian berwarna hitam atau bisa juga bebas.

Tarian ini biasanya berlangsung sepanjang malam dan dapat dibawakan oleh pria maupun wanita. Para penari bergantian menggunakan berbagai jenis langkah dan lagu. Tarian ini biasanya dibawakan pada acara pemakaman yang berlangsung selama tiga malam atau lebih.

12. Ma’dondi

Tarian ini ditarikan pada upacara pemakaman dan kata-kata yang digunakan dalam tarian Ma’dondi sama dengan di Ma'badong tetapi memiliki ritme yang berbeda.

13. Tarian Pa’papangan

Tarian untuk menyambut yang dibawakan oleh gadis berpakaian lengkap diiringi seruling dan nyanyian duka (Pa'marakka)

14. Tarian Memanna

Sebuah tarian yang dilakukan pada pemakaman seseorang yang meninggal karena dibunuh. Penarinya berasal adalah laki-laki yang memakai tikar compang-camping, ikat kepala rumput, senjata dari bambu,perisai pelepah pinang, atau pelepah pisang.

Post a Comment for "14 Jenis Tarian Yang Ada di Tana Toraja"