Tradisi Pemakaman Unik di Toraja


Tradisi Pemakaman Unik di Toraja - Bagi kebanyakan orang, kematian adalah hal yang menakutkan. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat Tana Toraja, Sulawesi Selatan. 
 
Dari generasi ke generasi, masyarakat atau Suku Toraja menjadikan kematian sebagai sesuatu yang selalu mereka bicarakan setiap hari. Mereka percaya bahwa kematian adalah tonggak pencapaian kehidupan abadi terbesar.

Dengan demikian, suku Toraja memiliki banyak tradisi mengabadikan mayat yang cukup populer dengan berbagai cara, seperti mumifikasi di Mesir. 

Berikut Tradisi Pemakaman Unik di Toraja

Meski terdengar menyeramkan, ragam tradisi ini ternyata menjadi menu wisata nusantara yang tidak boleh Anda lewatkan. Sebagai panduan, Tondok Toraya punya rekomendasi 6 tradisi pemakaman unik khas Suku Toraja, Sulawesi Selatan yang wajib Anda lihat. Lebih lanjut, di bawah.

TAU-TAU

Kalau ke Toraja dan terlihat seperti ada boneka kayu lucu yang bersandar di tebing, itu bukan boneka untuk mainan lho. Diberi nama Tau-tau, kesenian ini berupa patung yang menyerupai orang mati yang dikubur di tebing. Tujuannya agar arwah seseorang yang meninggal akan tersimpan disana selamanya. Karena dianggap suci, Tau-tau tidak boleh disentuh.

FESTIVAL MA'NENE

Pernah membayangkan melihat mayat berjalan? Tenang, karena kamu bisa mewujudkan impianmu saat datang ke Festival Ma'nene. Dalam ritual ini, jenazah orang yang sudah meninggal dikeluarkan dari tempatnya kemudian dikenakan pakaian baru oleh keluarga atau anak cucunya. 
 
Setelah berdandan, jenazah akan “berjalan” untuk kembali ke tanah air. Ritual ini diyakini dapat melindungi mereka, keluarga yang ditinggalkan, dari mara bahaya dan gangguan jahat, baik dari dalam maupun luar.

BORI KALIMBUANG

Punya mimpi bermain di Stonehenge di Inggris? Tidak perlu jauh-jauh karena Tana Toraja memiliki Bori Kalimbuang yang unik. Anda bisa menemukannya di Jalan Poros Barana, Pangli, tempat wisata warisan UNESCO ini menawarkan 102 menhir megalitik yang unik.
 
Nah, yang unik adalah Bori Kalimbuang menjadi tempat diadakannya ritual Rante Kalimbuang, sebuah pemakaman khas tradisi Rambu Solo yang melibatkan penyembelihan daging kurban.

KAMBIRA

Kematian merupakan hal yang sakral bagi suku Toraja, termasuk bagi bayi yang baru lahir. Orang Toraja percaya bahwa jika bayi meninggal ketika berusia di bawah enam bulan, harus dikembalikan seperti seharusnya dalam kandungan ibunya.
 
Pohon tarra yang kaya akan getah berperan sebagai pengganti air susu ibu dan merupakan tempat yang tepat untuk dimakamkannya bayi bagi kepercayaan masyarakat Toraja. Prosesi ini dikenal sebagai Kambira.

LONDA

Dari semua tempat pemakaman di Toraja, Londa mungkin yang paling istimewa. Terletak di Desa Sandan Uai, Londa merupakan gua yang berfungsi sebagai makam. Karena terletak di atas bukit, Anda bisa melihat banyak peti mati hingga tulang belulang mayat yang berusia ratusan tahun dengan jelas. 
 
Di tengahnya terdapat arca Tau-tau yang merupakan cerminan dari setiap jenazah yang dimakamkan di sana. Menariknya, peletakan peti mati atau erong di sini diatur berdasarkan kedudukan dalam masyarakat. Semakin tinggi lokasinya, semakin tinggi pula posisi orang tersebut dalam kehidupan.

MAKAM BATU LEMO 

Suku Toraja di Tana Toraja, Sulawesi Selatan memiliki tradisi unik mengubur jenazah. Mereka menyimpan mayat-mayat itu di dinding tebing sebuah bukit yang tinggi. Tempat pemakaman batu ini dikenal dengan nama Batu Lemo.

Pemakaman dilakukan dengan membuat lubang pada batu, kemudian diukir secara manual. Biasanya satu lubang diisi dengan mayat dari satu keluarga. Setelah lubang ditutup dengan kayu, di depannya ditempatkan sebuah patung.

Orang Toraja percaya bahwa jika lokasi makam lebih tinggi, maka akan lebih dekat dengan Tuhan. Meski terkesan menyeramkan, Batu Lemo menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara karena keunikannya.

Munkgin itu saja ulasan singkat kali ini mengenai tradisi pemakaman yang unik di Toraja, semoga bermanfaat untuk kita ketahui bersama.

Post a Comment for "Tradisi Pemakaman Unik di Toraja"