5 Fakta Unik Tentang Tradisi Di Tana Toraja


 
TONDOK TORAYA - Terkenal dengan mistisnya, Tana Toraja merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keunikan tradisi yang masih dipertahankan hingga saat ini. 
 
Misalnya, tradisi “Ma'nene” yang merupakan upacara pergantian pakaian jenazah para leluhur. Secara turun temurun tradisi ini masih dilakukan setiap 3 tahun sekali, biasanya pada bulan Agustus.

Acara ini diadakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi bagi keluarga yang tinggal di perantauan. 
 
Dengan adanya acara tersebut, diharapkan keluarga jauh dapat datang menjenguk yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Berikut 5 Fakta Unik Tentang Tradisi Di Tana Toraja

Kedengarannya agak seram tapi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, masih banyak fakta unik lainnya di Tana Toraja, sehingga bisa Anda simak 5 Fakta Unik Tradisi Tana Toraja sebagai berikut:

1. Kopi Toraja terkenal sampai mancanegara

Tana Toraja terletak di daerah pegunungan yang mayoritas penduduknya membudidayakan kopi dan merupakan komoditas unggulan. 
 
Salah satu kebanggaan Indonesia, kopi Toraja menjadi primadona di luar negeri. Memiliki cita rasa yang unik, kopi Arabica dan Robusta dari Tana Toraja banyak diminati oleh para pecinta kopi. 
 
Aroma herbal khas yang jarang ditemukan pada kopi lain menjadikan kopi ini istimewa.Tahukah Anda sekitar 40% kopi di Jepang yang beredar adalah kopi Toraja.

2. Desa Lolai, negeri di atas awan

Desa Lolai terletak di Kabupaten Toraja Utara dengan ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut dan mendapat julukan sebagai negara di atas awan karena pemandangannya yang menakjubkan. 
 
Hamparan lautan awan membuat Anda langsung terkekeh saat melihatnya.

Bagi Anda yang ingin menikmati sunrise di pagi hari, Anda bisa mendirikan tenda di sekitar area tersebut. Atau Anda juga bisa menikmati sensasi berbeda dengan menginap di Tongkonan, rumah khas Toraja yang dijadikan homestay oleh beberapa warga.

3. Tana Toraja memiliki 5 kuburan unik

Selain tradisi ma'nene yang membuat merinding, Tana Toraja juga memiliki 5 jenis kuburan yang unik dari yang lain. Setiap kuburan memiliki keunikannya masing-masing, misalnya kuburan pohon "Passilliran" yang merupakan kuburan untuk bayi yang berusia kurang dari 6 bulan. 
 
Jika dilihat sepintas kuburan tersebut terletak di sebuah pohon besar yang masih hidup kemudian dibuat lubang dan jenazah bayi diletakkan di dalamnya setelah itu ditutup dengan ijuk.

Merupakan prosesi pemakaman bagi masyarakat Tana Toraja yang terkenal rumit namun tradisi ini masih dipertahankan hingga saat ini. Banyak tahapan yang harus dilalui sebelum jenazah akhirnya dibawa ke tebing batu untuk dimakamkan.

4. Rambu Solo

Salah satu syarat diselenggarakannya Rambu Solo adalah keluarga yang ditinggalkan mengorbankan hewan kurban yaitu babi dan kerbau. 
 
Besarannya sendiri menyesuaikan dengan strata sosial keluarga yang ditinggalkan. Semakin tinggi strata keluarga, semakin banyak hewan yang harus dikorbankan.

Misalnya, untuk keluarga dari strata menengah, mereka harus mengorbankan 8-10 kerbau ditambah 30-50 babi dan untuk keluarga bangsawan, 25-150 kerbau bisa dikorbankan. 
 
Selain hewan kurban, mahalnya biaya upacara ini juga berasal dari peti mati yang dihiasi pernak-pernik emas dan perak.

Jenazah yang akan dikubur di kuburan batu "Liang" pun tak kalah mahal. Pembuatan lubang untuk penguburan di batu harus diukir terlebih dahulu selama berbulan-bulan dengan biaya yang tidak murah.
 Hingga puluhan juta rupiah tergantung ukuran lubang yang akan dibuat.

5. Harga Kerbau di Tana Toraja Fantastis

Dalam pelaksanaan upacara Rambu Solo, kerbau memiliki peran penting di dalamnya. Keluarga yang berduka biasanya mengorbankan beberapa ekor kerbau untuk disembelih dan kemudian dibagikan kepada warga. 
 
Yang dicari bukan hanya kerbau biasa, semakin langka kerbau bisa menunjukkan bahwa semakin tinggi strata sosial orang yang akan dikubur.

Harga kerbau termahal di Tana Toraja bisa mencapai lebih dari 1 Milyar tergantung jenis kerbau langka. Secara fisik kita bisa melihat kerbau langka dari bentuk dan warna tanduknya, kemudian perpaduan warna kulit putih dan hitam.

Post a Comment for "5 Fakta Unik Tentang Tradisi Di Tana Toraja"