Pasar Bolu, Pasar Tradisional Masyarakat Toraja


Pasar Bolu, Jika pernah ke Toraja, pastilah pernah mendengar pasar bolu. Salah satu pasar terbesar di Tana Toraja dan paling unik. Bagaimana tidak unik di pasar Bolu ini kita bisa dapat melihat berbagai jenis kerbau yang jumlahnya bisa sampai ratusan ekor.  
 
Pasar kerbau hanya berlangsung enam hari sekali ini,  merupakan salah satu objek wisata di Tana Toraja. Pasar Bolu yang terletak di desa Lembang, Tallunglipu, Kecamatan Rantepao.

Pasar Bolu bukan cuma menjual kerbau saja tetapi ada juga babi dan barang-barang seperti halnya pasar yang lain. 
 
Tapi yang menjadi pertanyaan yaitu kenapa pasar bolu menjadi salah satu objek wisata, padahal bukankah yang menarik bagi wisatawan di sana biasanya adalah upacara Rambu Solo atau upacara kematian yang sering dimeriahkan dengan adu kerbau. 
 
Atau Tongkonan, rumah keluarga khas Toraja. Atau bukit dan gunung yang dijadikan tempat makam.

Nah jika sudah pernah ke pasar Bolu pastilah mengerti dan bisa menjawab pertanyaan tersebut. Karena di pasar bolu kita bisa menemukan berbagai jenis dan ukuran kerbau yang jumlahnya ratusan ekor. Ukuran dan jenis tanduknya pun berbeda-beda. 
 
Jangan lupa, warna dan jenis kulit kerbau merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi harga kerbau. Jika kerbau kecil berwarna hitam hanya dihargai sekitar 5 juta. 
 
Dan kerbau hitam besar sekitar 10-15 juta maka kerbau belang yang lebih dikenal dengan istilah Tedong Bonga harganya bisa mencapai sekitar 60 juta rupiah dan kadang bisa mencapai lebih 100 juta rupiah.

Di pasar Bolu selain menjual kerbau ada juga babi yang terletak di belakang pasar, dan jumlahnya juga bisa sampai ratusan. Tapi memang yang membuat unik pasar Bolu ini adalah pasar kerbaunya. 
 
Jadi jika anda ke Tana Toraja jangan lupa untuk mengunjungi pasar Bolu. Anda pasti tercengang melihat pasar yang luar biasa dan paling unik, mungkin juga bisa dikatakan tidak ada duanya di dunia.

Post a Comment for "Pasar Bolu, Pasar Tradisional Masyarakat Toraja"