Lada Katokkon Toraja, Cabai Super Pedas Khas dari Toraja
Cabai atau Lada Katokkon Toraja menjadi salah satu bahan dasar kuliner yang sangat ikonik di Tana Toraja. Pasalnya cabai ini merupakan cabai dengan bentuk yang unik dan memiliki cita rasa yang super pedas. Banyak sekali kuliner khas Toraja yang menggunakan campuran dengan bahan jenis cabai ini.
Meski bukan cabai terpedas di dunia, Katokkon punya tingkat kepedasan yang cukup tinggi mengalahkan cabe rawit pada umumnya.
Katokkon memiliki tingkat kepedasan sekitar 400.000 sampai dengan 600.000 SHU. Sebagai perbandingannya, cabai rawit biasa hanya memiliki tingkat kepedasan 100.000 SHU.
Mengenal Lada Katokkon Toraja yang Super Pedas!
Katokkon menjadi jenis cabe andalan masyarakat Toraja. Kepedasan yang dimiliki jenis cabai ini mampu memuaskan hasrat para pecinta kuliner pedas. Masyarakat Toraja pada umumnya memasak masakan pedas dengan menggunakan Katokkon sebagai pengganti jenis cabai pada umumnya.Adapun ciri khas cabe Katokkon ini yaitu bisa dilihat dari bentuknya. Cabe ini memiliki bentuk bulat yang tak sempurna. Jika dilihat, bentuknya memang agak mirip dengan paprika, namun ukurannya lebih kecil kecil dan gemuk.
Pada umumnya, ukuran normal dari Katokkon ini kurang lebih sekitar 3 sampai dengan 4 cm. Ketika cabe ini masih muda, maka cabai ini akan berwarna hijau agak keunguan. Setelah itu, nantinya akan berubah menjadi merah segar ketika cabe tersebut sudah matang.
Kuliner Khas Toraja dengan Cabai atau Lada Katokkon
Di Tana Toraja, Katokkon pada umumnya akan dijadikan sebagai tambahan pada masakan khas Toraja. Mulai dari kuliner seperti Pa’piong, Utan tuttu, Tollo lendong, serta tutuk lada.Menariknya, ada juga yang mengolah cabe Katokkon Toraja ini menjadi sambal siap saji supaya bisa menjadi lebih mudah dikonsumsi dan praktis disimpan. Bahkan, olahan cabe ini juga bisa jadi oleh-oleh khas tana Toraja.
Mengenai cita rasanya, Katokkon cenderung memiliki rasa yang pedas menyengat. Meski demikian, ada rasa yang sedikit manis pada saat digigit. Jika dibandingkan dengan cabe rawit biasa, pedasnya cabe Katokkon ini bisa 4 kali lipat lebih pedas.
Perlu Anda ketahui, di Tana Toraja cabe ini juga banyak disebut dengan nama lada Katokkon. Banyak orang yang mencari jenis cabe ini untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Toraja. Umumnya mereka mencari cabe yang masih mentah dan berwarna hijau. Tujuannya agar lebih awet disimpan dan tidak mudah busuk.
Harga Lada Katokkon
Di Tana Toraja, Anda bisa menjumpai Katokkon dengan mudah di pasar. Warnanya yang merah menyala menjadikan varian cabai unik ini mudah dikenali.Harga cabe ini di pasaran yaitu sekitar Rp 40 ribu per kilogram. Cabe ini jarang ditemui di wilayah lain. Maka tak heran jika harganya lebih mahal daripada cabe biasanya.
Cabai atau Lada Katokkon yang memiliki nama latin Capsicum annuum L.var.sinensis ini ternyata memiliki kandungan yang baik untuk tubuh. Sebab, di dalamnya mengandung vitamin A, vitamin C, dan juga kaya akan antioksidan. Sehingga bids untuk melindungi tubuh dari adanya radikal bebas.
Khasiat dari jenis cabai ini pun diketahui cukup banyak. Dari mulai bisa meningkatkan nafsu makan, meredakan migrain, memperlambat penuaan, anti stres, menurunkan kadar kolesterol, dan juga melancarkan aliran darah.
Meski demikian, bagi penderita lambung harus hati-hati dalam mengonsumsi jenis cabe ini. Rasanya yang terlalu pedas tidak baik untuk kesehatan lambung Anda.
Nah, bagi Anda yang sedang jalan-jalan ke Toraja, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh berupa cabe Katokkon Toraja atau olahannya sebagai oleh-oleh keluarga atau teman di rumah.
Post a Comment for "Lada Katokkon Toraja, Cabai Super Pedas Khas dari Toraja"
Post a Comment