Tedong Saleko, Kerbau Langka Dengan Harga Termahal di Toraja
Tedong saleko yang di Toraja merupakan kerbau langka yang memiliki harga tinggi. Tedong saleko menjadi salah satu kerbau di Toraja yang mahal dan langka. Mahal dan langkanya kerbau tersebut tentu karena berbagai alasan.
Salah satu penyebab harga kerbau mahal yaitu karena langkanya hewan tersebut. Tidak hanya itu, keunikan yang dimiliki tedong saleko juga menjadi salah satu penyebab harganya mahal.
Keunikan Tedong Saleko , Kerbau Langka Yang Memiliki Harga Fantastis
Bagi para masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan kerbau merupakan kendaraan bagi arwah menuju Puya, dunia arwah atau akhirat. Kerbau juga memiliki kedudukan unik bagi para masyarakat Toraja.
Biasanya kerbau diternakkan sebagai alat pembajak sawah sekaligus dianggap sebagai hewan yang sakral. Tidak hanya itu, kerbau juga merupakan simbol status sosial bagi para masyarakat raja.
Masyarakat Toraja memiliki kerbau yang langka dengan harga mahal yaitu tedong saleko. Tedong saleko merupakan kerbau khas Toraja dengan kulit dan badan berwarna putih. Pada badan kerbau tersebut terdapat totol-totol hitam yang menghiasi. Harga dari kerbau khas Toraja ini sangat tinggi bahkan bisa mencapai miliar rupiah.
Tedong saleko juga menduduki kasta tertinggi dalam dunia kerbau Toraja. Kerbau tertinggi dalam kasta Toraja ini memiliki berbagai keunikan. Dari Tondok Toraya, berikut merupakan keunikan tedong saleko Toraja :
Memiliki Tampilan Berbeda dari Kerbau Lainnya
Tedong saleko memiliki keunikan yaitu tampilan yang berbeda dari kerbau pada umumnya. Kerbau dengan kasta tinggi ini memiliki iris mata berwarna putih. Iris mata yang putih tersebut untuk berbeda dari banyaknya kerbau.Tidak hanya memiliki warna iris putih saja tetapi, tedong saleko juga ada yang memiliki warna iris hitam dan coklat. Ketika tedong saleko sudah dewasa akan memiliki tanduk yang berbentuk seperti bulan sabit. Pada bagian tengah tubuh kulit kerbau memiliki totol-totol berwarna hitam yang indah.
Belang pada kerbau tersebut bisa muncul pada bagian mana saja seperti kepala kaki atau tubuh. Keunikan kerbau berkasta tinggi pada Toraja ini akan berbeda pada kerbau umumnya. Hal itu karena memang kerbau dengan ciri khas tersebut hanya ada pada tana Toraja.
Kerbau Diyakini Sebagai Kendaraan Arwah untuk Menuju Akhirat
Masyarakat Toraja percaya bahwa kerbau menjadi kendaraan yang digunakan arwah untuk menuju dunia arwah. Tidak hanya untuk membajak sawah saja, tetapi, tedong saleko Toraja juga sebagai simbol status sosial dalam masyarakat Toraja.Kerbau juga merupakan hewan yang dianggap sakral oleh mereka. Masyarakat Toraja menggunakan kerbau sebagai sesembahan tertinggi dalam adat ketika ada yang meninggal.
Adat tersebut yaitu ketika ritual rambu solo. Kerbau ketika ritual rambu solo memiliki maksud yaitu supaya roh orang yang meninggal menunggangi salah satu kerbau yang paling istimewa. Lalu kerbau kerbau hitam lainnya akan menjaga dan mengiringi.
Para masyarakat Toraja percaya bahwa semakin banyak kerbau yang dikurbankan maka semakin cepat juga dosa jenazah tersebut terhapuskan.
Sehingga jenazah tersebut akan mudah untuk mendapat tempat pada sisi Tuhan. Masyarakat Toraja melakukan ritual ini dengan waktu berhari-hari bahkan sampai ada yang berminggu-minggu.
Ritual rambu solo dihadiri oleh ribuan warga masyarakat Tana Toraja. Sedangkan untuk kerbau yang dikurbankan akan tergantung dengan hasil kesepakatan keluarga besar. Namun, terdapat persyaratan wajib yaitu minimal 40 ekor kerbau dan puluhan babi.
Nah, itu tadi ulasan tentang keunikan tedong saleko Toraja. Tidak heran apabila tedong saleko menjadi kerbau yang memiliki harga jual tinggi karena keunikan tersebut.
Post a Comment for "Tedong Saleko, Kerbau Langka Dengan Harga Termahal di Toraja"
Post a Comment