Longsor di Toraja Utara, Jalan Utama Tertutup dan Bangunan Rusak
Longsor di Toraja Utara menyedot perhatian publik. Musibah tersebut terjadi pada hari Rabu, 22 Maret 2023 pada pukul 20.30 WITA di Lembang Benteng Ponglu, Buntu Pepasan. Lebih tepatnya di Dusun Salukanan.
Tanah Longsor di Toraja Utara
Kronologi awal terjadinya tanah longsor karena diguyur hujan yang lebat. Curah hujan tersebut juga tak kunjung mereda dari sore hingga malam harinya.Ketika tanah longsor terjadi, pembersihannya tak bisa dilakukan secara cepat. Hal ini karena terkendala cuaca karena pada malam tersebut masih hujan ringan.
Selain itu, bencana alam ini juga tak segera ditanggulangi secara maksimal karena lampu PLN mati sehingga turut jadi kendalanya. Masyarakat juga enggan berada di sekitar lokasi tanah longsor karena takut akan terjadi longsor susulan kembali.
Longsor di Toraja Utara - Bencana alam ini sendiri ada yang memiliki panjang longsoran sampai 100 meter. Hal ini sesuai dengan penjelasan Letda TNI Marthen, Danramil 03/Rindingallo.
Dampak Tanah Longsor di Toraja Utara
Bukan rahasia lagi apabila bencana alam menimbulkan dampak kerusakan. Tak terkecuali pula dengan tanah longsor yang terjadi di Toraja Utara ini.Adapun salah satu dampaknya bisa terlihat di Jalan Poros Pangala'-Sapan. Hal ini karena ada material tanah longsor dengan tebal sekitar setengah meter terlihat menutupi badan jalan tersebut.
Karena adanya material longsoran ini, membuat kendaraan tak bisa melalui jalannya. Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat, tak bisa melintas karena tertutup total. Kondisi tersebutlah yang membuat akses mobilitas warga jadi terhambat.
Dampak tanah longsor juga bisa Anda ketahui dari kondisi SDN 13 Buntu Pepasan. Hal ini karena ada dua ruang kelas yang diterjang material longsor.
Tanah longsor tersebut membuat bangunannya rusak parah. Tak berhenti di situ saja, ada juga material tanah longsor yang masuk ke rumah warga. Dengan longsoran sepanjang 100 meter, membuat rumah warga mengalami kerusakan.
Upaya Penanggulangan Tanah Longsor
Letda TNI Marthen tak tinggal diam saat mengetahui bencana alam tanah longsor di Toraja Utara. Sesuai dengan pengakuannya, ia telah melakukan koordinasi dengan Kepala Lembang.Koordinasi tersebut bertujuan agar melakukan pembersihan material longsoran sementara. Dengan begitu, kendaraan bisa melewati jalannya, paling tidak untuk kendaraan roda dua.
Selain itu, upaya ini dilakukan sembari menunggu datangnya bantuan alat berat dari pihak BPBD. Pengerahan alat berat tersebut bisa membuat prosesnya lebih cepat.
Tanah Longsor di Dusun Busso
Bencana tanah longsor ternyata tak hanya menghantui Dusun Salukanan saja, namun juga Dusun Busso. Dusun di Lembang Buntu Karya, Awan Rantekarua, Toraja Utara ini dilanda tanah longsor pada Jumat, 24 Maret 2023.Kondisi tanah longsor kian membuat warga khawatir karena disertai dengan pohon tumbang. Longsoran tanah dan pohon tumbang tersebut membuat badan jalan tertutup.
Untuk sementara waktu, warga bergotong-royong membersihkan jalan utama tersebut dengan peralatan seadanya. Dengan begitu, jalan utamanya bisa digunakan meski hanya sedikit celahnya.
Hal yang mengerikan, ada 1 unit rumah yang ikut tertimpa tanah longsor. Unit rumah tersebut milik Meri Pabia'. Sesuai dengan keterangannya, setelah hujan reda, ada bunyi gemuruh saling bersahutan.
Ia yang awalnya tertidur seketika terbangun dan menarik anaknya untuk menyelamatkan diri. Tak butuh waktu lama, kamarnya sudah rusak parah karena tertimpa pohon. Lalu ruangan dapurnya jebol karena terjangan akar bambu dan longsoran.
Musibah longsor di Toraja Utara membutuhkan perhatian dari banyak pihak, khususnya pemerintah daerah. Harapannya, tanah longsor tak terjadi lagi.
Lalu untuk kerusakannya, semoga dipermudah dalam memperbaikinya. Untuk mengetahui berita terbaru ataupun informasi menarik lainnya di Toraja, bisa kunjungi Tondok Toraya.
Post a Comment for "Longsor di Toraja Utara, Jalan Utama Tertutup dan Bangunan Rusak"
Post a Comment