Makna Rumah Adat Tongkonan Bagi Masyarakat Toraja
Makna Rumah Adat Tongkonan - Rumah Adat yang berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan dengan filosofi Aluk Todolo. Rumah ini juga menjadi simbol martabat bagi keluarga dari masyarakat Toraja yang sehingga pembangunannya tidak sembarangan yaitu Tongkonan.
Yang dimana indonesia kita memiliki 37 rumah adat, yang dimana setiap rumah adat tersebut memiliki ciri khas tersendirinya dengan desien yang sangat menarik, sehingga setiap daerah pastinya memilki rumah adat yang sangat tradisional, salah satunya yang kita bahas Rumah Tongkonan.
Berikut Makna Rumah Adat Tongkonan
Untuk rumah tongkonan pada posisi rumah dengan tiang-tiangnya rumah adat ini mempunyai sebuah nilai yang sangat berharga yang di sertai dengan arti yang berbeda-beda, sehingga memiliki ciri khas tersendiri bagi pemiliknya.Pada Rumah adat ini kemudian dialih fungsikan menjadi pusat budaya masyarakat Toraja, sehingga untuk didalamnya sangat masih asri, penuh bersejarah, dalam membagun rumah yang tradisional ini, hanya perlu menggunakan bahan dari alam saja.
Adapun pada Rumah adat ini yang juga sudah difungsikan dengan sebagai pusat berbagai kegiatan sosial hingga tempat upacara yang religi bagi keluarga yang memiliki rumah tersebut.
Selain dari itu rumah adat tradisional, yang rumah ini juga dapat digunakan sebagai menyimpan padi, terdapat tempat tersendirinya, Rumah adat ini ialah merupakan sebuah rumah panggung yang terbuat dari lembaran papan dan batang kayu uru.
Adapun pada Rumah ini sduah menjadi simbol yang martabat bagi keluarga dari masyarakat Toraja diTongkonan ini sudah terletak di atas pohon yang terbuat dari susunan ranting pohon pada sebuah dahan yang sangat besar.
Bagaimana Ciri Khas Rumah Tongkonan?
Dimana rumah ini mempunyai bentuk yang sangat paling mencolok, bagunan ini yang berbentuk pohon pipit, yang di mana pada tahap awal dalam pembagunannya yang berbentuk pipit, yang dimana pada bagunannya ini berada di atas pohon yang sudah di susun dan di tambahkan dengan ranting-ranting yang ditambah dengan daun yang besar.Yang dimana pada atapnya ini sangat berbentuk seperti perahu, dengan ujungnya yang seperti busur, adapun menurut legenda yang diceritakan, bahwa mereka sudah datang dari arah uatara yang melalui laut yang akhirnya terjebak di dalam terperangkap badai yang sangat dahsyat.
Ornamen yang sangat unik yang memiliki warna yang berdominasi pada warna hitam dan merah, adapun pada bagian dinding dan di adap kepalanya sendiri ini, mempunyai desain sangat spiral dengan kepala kerbua di sertai janyan yang akan di warnai dengan warna putih.
Terdapat empat warna dasar dimana untuk setiap warnanya sudah memiliki karna tersendiri, adapun untuk warnanya yakni seperti warna merah darah untuk melambangkan kehidupan pada manusia, adapun untuk warna kuning sendiri yakni artinya anugerah dari tuhan, warna putih makna dari bersih, makna hitam artinya kematian.
Rumah adat Tongkonan merupakan rumah panggung yang terbuat dari lembaran papan dan batang kayu dimana Rumah ini telah menjadi simbol martabat keluarga dari masyarakat Toraja yang Tongkonan ini sudah terletak di atas pohon yang terbuat dari susunan ranting pohon pada sebuah dahan yang besar.
Untuk Tongkonannya sendiri berasal dari kata "Tongkon" yang artinya duduk bersama-sama dimana Dulunya rumah Tongkonan dijadikan sebagai tempat berkumpul para bangsawan Tana Toraja untuk berdiskusi.
Untuk Rumah Tongkonan juga yang menjadi tempat pusat pemerintah, dengan kekuasaan adat dan pusat budaya masyarakat Suku Toraja, dimana Namun seiring berjalannya waktu, rumah ini dijadikan sebagai tempat tinggal, kegiatan sosial, sampai lokasi upacara adat.
Post a Comment for "Makna Rumah Adat Tongkonan Bagi Masyarakat Toraja"
Post a Comment