Beberapa Hal Unik Yang Ada di Toraja, Wajib Anda Ketahui dan Pahami

Beberapa Hal Unik Yang Ada di Toraja - Toraja adalah salah satu daerah di Indonesia. Kearifan lokal serta adat istiadat yang masih ada hingga saat ini membuat suku Toraja tetap memiliki ciri khas yang unik. Nuansa mistis disini tidak bisa dipungkiri yang kini menjadi salah satu daya tarik wisata Toraja. 

 

Selain itu, situs sejarah seperti kuburan di tebing batu, rumah adat berusia ratusan tahun, peninggalan megalitik seperti batu simbuang, semuanya masih terjaga dan terpelihara dalam tradisi masyarakat Toraja. 

Penghargaan generasi masa depan untuk karya besar peradaban leluhur. Hal ini akan membuat wisatawan ingin berkunjung ke Toraja. Toraja sendiri terletak di pulau Sulawesi, lebih tepatnya di Sulawesi Selatan.

 

Yang saat ini sudah terbagi menjadi 2 Kabupaten yaitu Toraja Utara dan juga Tana Toraja yang beribu kota Rantepao untuk Toraja Utara serta Makale untuk Tana Toraja.

Berikut beberapa Hal Unik Dari Toraja

Upacara Pemakaman "Rambu Solo"

Melalui upacara Rambo Solo, Anda dapat melihat bahwa masyarakat Toraja sangat menghormati leluhurnya. 

 

Prosesi pemakaman terdiri dari beberapa susunan, dimana dalam setiap acaranya Anda bisa menyaksikan nilai-nilai budaya yang masih dipertahankan oleh masyarakat Toraja.

Berbagai Macam Kuburan

Mungkin Anda salah satu pembaca yang bertanya-tanya mengapa beberapa tempat wisata di Toraja justru menghadirkan tempat wisata yang terkesan sedikit menyeramkan, bukannya memamerkan keindahan alamnya. 

 

Namun begitulah adanya dan faktanya kuburan unik di Toraja ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing maupun wisatawan lokal. Kuburan di Toraja bermacam-macam, ada kuburan gantung, kuburan batu, kuburan gua, dan kuburan pohon. 

Setiap kuburan cukup unik karena masing-masing kuburan ini memiliki cerita tersendiri. Misalnya seperti bayi yang meninggal dan belum tumbuh gigi, maka akan dikubur di Pohon Tarra dengan maksud agar bayi tersebut dapat meminum getah pohon sebagai pengganti ASI.

Adu Kerbau “Ma’Pasilaga Tedong”

Ma' Pasilaga Tedong sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang yang pernah berkunjung ke Toraja. Ma' pasilaga tedong atau adu kerbau merupakan tradisi di Toraja sejak nenek moyangnya yang masih dilestarikan sebagai bagian dari Rambo Solo'. 

 

Tak ada salahnya jika bisa dikatakan bahwa Tedong Silaga merupakan salah satu daya tarik Toraja karena merupakan salah satu yang paling semarak dan menarik untuk disaksikan secara langsung.

Cara Menyembelih Kerbau “Ma’Tinggoro Tedong”

Ini adalah tradisi yang bisa disebut sebagai pemacu adrenalin karena sebagian orang tidak berani menyaksikan acara ini secara langsung karena takut atau mungkin tidak tega melihat kerbau.

 

Namun bagi masyarakat Toraja ini merupakan salah satu tradisi dan sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka. 

 

Mungkin bisa dikatakan bahwa acara ma'tinggoro adalah alasan mengapa Parang Toraja dikenal di luar Toraja karena ketajamannya, satu tebasan sudah cukup untuk membunuh seekor kerbau.

Rumah Adat Toraja (Tongkonan)

Tongkonan adalah akar dari garis keturunan keluarga Toraja. Rumah adat di Toraja ini selain berfungsi sebagai tempat tinggal, juga memiliki fungsi dan peran serta makna yang penting dan berharga dalam kehidupan masyarakat Toraja.

 

Tongkonan, sebuah bangunan dengan atap berbentuk perahu, dianggap sebagai warisan dan milik turun-temurun dari orang yang pertama kali membangun Tongkonan.
Tongkonan merupakan pusat kehidupan masyarakat Toraja. 

 

Kata Tongkonan berasal dari kata "Tongkon" (duduk-berkumpul) yang berarti bahwa rumah Tongkonan ditempati untuk duduk dan mendengarkan dan tempat untuk berdiskusi dan menyelesaikan semua masalah penting anggota masyarakat dan keturunannya.

Upacara Penggantian Baju Jenazah “Ma’nene”

Di Toraja ada ritual atau adat dalam prosesi pemakaman ini sangat unik. Mayat yang telah bertahun-tahun terkubur di tebing tinggi, kuburan batu, atau kuburan Patani akan dihidupkan kembali dengan mengganti semua pakaian dan pakaiannya seperti orang hidup. 

 

Saat ini acara ma'nene yang bisa kita lihat di Toraja bukan lagi mayat berjalan seperti yang terjadi di masa lalu, tetapi sekarang hanya sebatas mengganti pakaian mayat lalu memindahkan mayat seperti orang berjalan.

Jika berbicara hal unik di Toraja tentu tidak ada habisnya mengingat begitu banyak wisata, acara adat dan lain sebagainya yang membuat Toraja di kenal sampai ke mancanegara.