5 Jenis Pakaian Adat Yang Ada di Kalimantan Timur

TONDOK TORAYA - Kalau mendengar kata atau tempat yang berasal dari kalimantan pasti terbayang sebuah pulau yang masih terjaga keindahannya, masih menjaga alam dan hutannya dengan baik bukan kalimantan? 
 
Tentu saja ya. Kalimantan Timur adalah salah satu provinsi terbesar yang ada di Indonesia. 
 
Di pulau Kalimantan sendiri, Provinsi Kalimantan Timur menempati posisi ketiga sebagai provinsi dengan luas wilayah terluas dengan luas wilayah 129.066,64 km² dan jumlah penduduk 3,6 juta jiwa. 
 

Namun kali ini kita akan membahas mengenai Jenis Pakaian Adat Kalimantan Timur beserta contoh gambarnya, lebih lanjut simak penjelasannya d dibawah ini.

Jenis Pakaian Adat di Kalimantan Timur

Kalimantan Timur merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk terendah keempat di Nusantara dengan Samarinda sebagai ibukotanya. 

Anda tentu membayangkan Kalimantan Timur sebagai provinsi dengan kekayaan mineral yang luar biasa. Namun, kali ini kita tidak akan membahasnya kalimantan! 
 
Kali ini kita akan membahas budaya yang ada di kalimantan timur. Setiap provinsi di Indonesia memiliki pakaian, makanan, senjata tari khas provinsinya masing-masing, begitu juga dengan Kalimantan Timur.

1. Pakaian Adat Kustin


Pakaian adat Kustin ini berasal dan dikenakan oleh suku Kutai Kalimantan. Busana Adat Kalimantan Timur ini merupakan salah satu busana pengantin resmi pada masa lalu. 
 
Perlu diketahui bahwa Kustin Kalimantan berasal dari bahasa Kutai yang berarti pakaian. 

Busana yang ditampilkan Kustin benar-benar elegan dan mewah, dibalut bahan dasar beludru hitam yang ditempeli dodot rambut bulat berhias lambang wapen. Bagi wanita biasanya dipadukan dengan rambut di sanggul seperti adat Jawa.

2. Pakaian Adat Ta'a dan Sapei Sapaq


Pakaian ini berasal dari suku Dayak Kalimantan Timur, lebih tepatnya Dayak Kenyah yang merupakan mayoritas suku Dayak di Kalimantan Timur. 
 
Untuk wanita, busana ini diberi nama Ta'a dengan ikat kepala yang terbuat dari atasan dan rok Pandan dan Inog. 
 
Sedangkan untuk laki-laki disebut Sape Sapaq. Kalau dilihat dari pakaian antara perempuan dan laki-laki memang terlihat sama, tapi ada perbedaannya lho Borneo. 
 
Lihat lebih dekat perbedaan dari rompi dan pakaian dalam ketat dan terakhir aksesoris senjata tradisional Kalimantan Timur.

3. Pakaian Adat Bulang Kuurung


Pakaian kalimantan ini merupakan pakaian adat suku Dayak. Baju ini memiliki 2 nama yaitu tanpa lengan disebut Dekot Tangan (baju berlengan pendek) dan lengke (baju berlengan panjang). 
 
Biasanya pakaian ini hanya dipakai dan dikenakan oleh para dukun yang berasal dari Kalimantan Timur.

4. Pakaian Adat Bulang Burai King


Burai Burai Raja Kalimantan, merupakan baju Dayak yang sangat terkenal di Kalimantan Timur. 
 
Hampir semua keluarga Dayak memiliki pakaian adat kalimantan ini, karena pakaian ini merupakan pakaian wajib dalam upacara adat dayak.

5. Pakaian Adat Dayak Ngaju


Dayak Ngaju sebenarnya tidak dominan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Namun, sayang sekali jika tidak dibahas. 
 
Suku Dayak Ngaju lebih banyak dijumpai menempati wilayah Kalimantan Timur. Untuk pria, pakaian adat mereka umumnya terdiri dari kain penutup bawah selutut, rompi, ikat kepala berhiaskan burung enggang, kalung manik-manik, ikat pinggang dan tameng kayu serta mandau sebagai aksesoris di pinggang. 

Sedangkan untuk wanita pakaian adatnya berupa rok pendek, rompi, ikat kepala berhiaskan burung enggang, ikat pinggang, kalung manik-manik dan gelang. 
 
Perlu diketahui bahwa dasar pembuatan pakaian adat suku Dayak Ngaju ini biasanya menggunakan bahan alam berupa serat alam, kulit sirine, atau kayu nyamun. 

Bahan tersebut kemudian dibentuk sedemikian rupa dan ditambah dengan warna dan pola hias. Ornamen yang digunakan pada pakaian adat seringkali terinspirasi dari kepercayaan masyarakat suku tersebut.
 
Mungkin itu saja info yang bisa saya bagikan mengenai 5 Jenis Pakaian Adat Yang Ada di Kalimantan Timur, Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "5 Jenis Pakaian Adat Yang Ada di Kalimantan Timur"