Kuliner Khas Toraja Memiliki Cita Rasa Yang Enak, Wajib di Coba


TONDOK TORAYA
- Suku Toraja merupakan salah satu suku yang berada di bagian utara Sulawesi Selatan. Suku Toraja terkenal dengan rumah adatnya yang disebut Tongkonan dan ritual pemakaman yang bisa dilakukan berhari-hari. 
 
Pada 1990-an, Toraja ditetapkan sebagai tujuan wisata favorit oleh Kementerian Pariwisata.
Setelah penetapan itu, jumlah wisatawan di Toraja meningkat drastis. 
 
Namun bukan hanya budayanya saja yang menarik hati para wisatawan, ternyata makanan khas toraja atau kuliner Toraja juga tak kalah unik lho. Tertarik untuk mencicipi kelezatan dan cita rasa khas makanan Toraja? 

Kuliner Khas Toraja Memiliki Cita Rasa Yang Enak

Berikut beberapa rekomendasi Kuliner Khas Toraja yang harus kamu coba!

Berikut 6 Kuliner Khas Toraja

1. Pantollo Pamarrasan

Kalau di Jawa ada Rawon, ada Pantollo Pamarrasan di Toraja. Di Jawa, komponen utama roon dikenal sebagai bumbu guwak hitam, sedangkan di Toraja dikenal dengan pangi. 
 
Makanan khas Toraja ini bisa Anda temukan di hampir semua restoran yang ada di Toraja. Bumbu pangi kemudian dicampur menjadi bale (ikan mas atau tuna), daging duku (babi), ayam, kerbau, dan belut. 
 
Cara memasak Pantollo bisa disesuaikan dengan bahan daging yang digunakan, baik yang digoreng maupun yang dipanggang.

2. Pa'piong

Pa'piong adalah makanan khas Toraja yang dimasak dengan bambu yang kemudian dibakar dan disajikan dengan sayuran. Sayur yang biasa menemani Pa'piong adalah daun mayana, sayur bulunangko, atau burak yaitu pohon pisang muda. 
 
Bumbu untuk pa'piong ini adalah serai, daun bawang, merica, lombok katokkon alias cabai asli Toraja, dan berbagai bumbu kuliner khas Toraja lainnya.

Masakan khas Toraja ini memiliki beberapa pilihan isian sesuai selera, baik manuk (ayam), bale (ikan), bo'bo (nasi), atau babi. Selain itu, ada juga pa'piong burak yaitu pa'piong babi yang bentuknya mirip pepes

3. Tu’tuk Utan

Menurut bahasa setempat, tutuk berarti ditumbuk, dan utan berarti sayur-sayuran. Artinya, Tu'tuk Utan adalah daun singkong yang dihaluskan dengan cara dikupas. 
 
Sayuran kemudian dimasak dengan daging dan dicampur dengan cabai dan kelapa parut. Masakan khas Toraja ini disantap kering, tanpa kuah. Tu'tuk utan biasanya disantap dengan nasi putih hangat.

4. Dangkot (Daging Kotte) Bebek

Sesuai dengan namanya, makanan khas Toraja selanjutnya ini berbahan dasar daging bebek. Menurut bahasa setempat, Danngkot merupakan singkatan dari kata daging dan kotte yang berarti bebek. 
 
Saat Anda mencoba masakan khas Toraja ini, Anda akan merasakan gurihnya daging dengan rasa yang sangat pedas, sesuai dengan selera orang Toraja yang cenderung menyukai makanan yang sangat pedas. Dangkot biasanya disantap dengan tumis kangkung.

5. Kapurung

Kapurung adalah makanan khas Toraja lainnya yang terbuat dari sagu, sayuran, dan ikan. Sayuran yang termasuk dalam hidangan ini seperti kangkung, jantung pisang, bayam, dan labu merah atau kacang panjang. 
 
Sedangkan ikan yang disajikan antara lain bandeng, cakalang, dan teri goreng. Kuah kapurung ini berwarna kuning karena bahan utama bandeng atau cakalang adalah kunyit.

6. Deppa Tori’

Deppa Tori' adalah makanan ringan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah yang ditaburi wijen. Deppa Tori dimasak dengan cara digoreng hingga teksturnya renyah. 
 
Masakan tradisional Toraja biasanya dinikmati oleh masyarakat Toraja sebagai camilan untuk menemani teh atau kopi. Deppa Tori sering dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan, sehingga mudah ditemukan di toko oleh-oleh.

Post a Comment for "Kuliner Khas Toraja Memiliki Cita Rasa Yang Enak, Wajib di Coba"