Hal Yang Dapat Anda Lakukan Saat Ke Tana Toraja

 

Hal Yang Dapat Anda Lakukan Saat Ke tana Toraja - Tana Toraja merupakan salah satu destinasi wisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia. Meski harus menempuh perjalanan darat selama 8 jam dari Makassar, Sulawesi Selatan, tidak menyurutkan semangat para wisatawan.

 

Tana Toraja terkenal dengan masyarakatnya yang memegang kepercayaan, aturan, dan ritual yang cukup ketat. Menurut mitos, orang Toraja dipercaya datang dari surga dan turun langsung ke bumi menggunakan tangga. 

 

Oleh karena itu, liburan ke Tana Toraja terasa kurang lengkap jika tidak menjelajahi tempat wisata sejarah untuk mengenal budaya dan adat setempat. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan selama di Tana Toraja.

Hal Yang Dapat Anda Lakukan Saat Ketana Toraja

Berikut ini hal yang Dapat anda lakukan saat keTana Toraja, di antarannya:

Nikmati Romantisme Makale Pond Di Malam Hari

Suasananya cukup tenang setidaknya tidak seramai perkotaan. Udara yang memenuhi hidung terasa segar dan sejuk. Nuansa tenang dengan gemerlap lampu di sekitar kolam. 

 

Patung Lakipadada yang merupakan simbol perjuangan masyarakat Toraja berdiri gagah di tengah kolam. Ide bagus menghabiskan malam Makale di tempat ini.

Berfoto Di Atas Awan Batutumonga

Suatu pagi, berdiri di atas bukit dengan kabut tipis dan kumpulan awan putih menutupi langit Tana Toraja. Pemandangan persawahan yang hijau, kuburan batu yang bertebaran, rumah adat Tana Toraja di bawah sana, perbukitan yang menjulang tinggi, bayangkan semua itu menjadi latar foto profil Facebook Anda.
Dapatkan Adrenalin Di Sungai Mai'ting

khusus. Sebelum arung jeram, Anda harus melalui perjuangan trekking sejauh 2 KM. Tidak melelahkan, karena bonus pemandangan keindahan persawahan akan menghibur hati. Sungai Mai'ting masih relatif jernih. Arus deras menggoda pecinta petualangan untuk mengarunginya. 

 

Di kanan dan kirinya terdapat etalase alam berupa pohon cemara dan tebing-tebing yang gagah. Sambil berteriak sekeras yang dia bisa saat melewati jeram kondongan, batu itu menukik ke bawah sejauh 1 meter.

Cicipi Secangkir Kopi Toraja Yang Nikmat

Seorang pelayan memanaskan air dalam teko logam. Dia mengambil cangkir berukuran sedang dari lemari. Dia perlahan menuangkan air panas ke dalam secangkir bubuk kopi. Mulai dari tengah, perlahan membentuk gerakan melingkar ke tepi. Uap panas naik. 

 

Sepertinya teh kental. Aroma tajam menusuk hidung. Tegukan pertama, rasanya asam, rasa pahitnya tertinggal di ujung lidah. Tak salah jika Kopi Toraja begitu populer di seluruh dunia.

Nikmati Kelezatan Pa'piong Duku Manuk Khas Toraja

Beberapa bagian kulit bambu gosong berwarna hitam. Aromanya sangat menggoda. Saat kulit bambu dikupas, uap panas langsung naik. Aromanya memenuhi ruangan. 

 

Isinya campuran sayur dan ayam, babi, kerbau dan ikan mas. Lemak daging yang lumer saat dibakar, menyebar merata ke seluruh pa'piong. Lelehan lemak yang dipadukan dengan sayuran segar menghasilkan cita rasa unik yang begitu fantastis.
Mengunjungi Tongkonan Setempat

Deretan Tongkanan di Desa Ke'te Kesu' mengingatkan pada sesuatu. Itu terlihat seperti tanduk kerbau. Menjulang megah. Bambu - bambu belah, ditumpuk ditumpuk untuk atap. 

 

Mereka dihiasi dengan ukiran unik entah bentuknya apa  dengan warna merah, kuning, dan hitam. Tongkonan ini merupakan pusat kehidupan sosial masyarakat Tana Toraja.

Mengenal Kearifan Lokal Kuburan Batu Raksasa Dipinggir Jalan

Berbeda dengan kuburan tebing batu Londa dan Lemo, Lokomata memberikan panorama yang berbeda. Batu-batu raksasa berdiri kokoh di beberapa titik desa, bahkan ada yang berada di depan rumah warga. Batu itu dilubangi untuk menyimpan jenazah kerabat. Demikian ulasan tentang Hal Yang Dapat Anda Lakukan Saat Ke Tana Toraja, semoga bermanfaat.