Mengenal Pemakaman Lemo Dan Londa Yang Ada di Toraja

Pemakaman Lemo Dan Londa Yang Ada di Toraja - Toraja merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan selain tentu saja ibu kota provinsinya yaitu Makassar.

 

Toraja selain memiliki daya tarik keindahan alam yang sudah dikenal sejak lama, juga memiliki unsur budaya yang mampu menarik perhatian dunia.

Mengenal Pemakaman Lemo Dan Londa di Toraja

Unsur budaya yang masih berlangsung di Toraja dan masih menjadi magnet pariwisata adalah budaya tradisional menyimpan jenazah yang menyerupai mumi khas Toraja. Tradisi ini sudah berusia ratusan bahkan ribuan tahun dan bukti pelestariannya masih bisa dilihat langsung di Toraja. 

 

Ada 2 lokasi yang disulap menjadi destinasi wisata pemakaman di Toraja, yaitu Pemakaman Lemo Dan Londa. Berikut penjelasan singkatnya

Pemakaman Lemo

Nama Lemo telah menjadi daya tarik budaya dan tujuan wisata pemakaman di Toraja. Di sini terdapat sebuah makam batu yang menjadi pemandangan yang istimewa dan mencengangkan. 

 

Berada di Desa Lemo, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, destinasi wisata Lemo merupakan sebuah kuburan yang terbentuk langsung di dinding bukit dan pada peruntukan awalnya ternyata khusus untuk bangsawan Toraja.

Kabarnya ada lebih dari 70 lubang batu kuno di dinding bukit dan di dalamnya tersimpan patung kayu (tao-tao/tau-tau) sebagai representasi dari mereka yang telah meninggal. Tidak semua orang Toraja dapat dibuatkan tau-tau, hanya kalangan bangsawan saja yang berhak membuat tau-tau dan itupun setelah memenuhi syarat adat.

Menariknya, di makam Batu Lemo terdapat serambi tau-tau di dinding batu terjal yang menghadap langsung ke alam terbuka. 

 

Tau-tau di makam Batu Lemo Tana Toraja dianggap bisa menampung arwah orang yang sudah meninggal dan biasanya terbuat dari kayu atau bambu. Secara berkala pakaian dapat diganti melalui upacara yang disebut Ma'nene (menghormati orang tua).

Kata Lemo sendiri berarti jeruk, jeruk yang dimaksud ditujukan pada gua batu terbesar yang berbentuk bulat menyerupai jeruk seolah-olah membentuk pori-pori jeruk. 

 

Menurut masyarakat setempat, makam tertua di tempat ini adalah sesepuh adat bernama Songgi Patalo. Sedangkan akses menuju kawasan makam Batu Lemo Tana Toraja tidak terlalu sulit karena sangat dekat dengan Makale, ibu kota Rantepao, Toraja.

Pemakaman Londa

Kawasan pemakaman Londa yang terletak di Desa Sendan Uai, Kabupaten Sanggalangi, Sulawesi Selatan juga menjadi salah satu kawasan pemakaman wisata di Toraja, lokasi ini berjarak 7 kilometer arah selatan kota Makale, ibu kota kabupaten Tana Toraja.

Nama Londa kini menjadi sangat populer, dan mungkin alasan kepopuleran Londa terletak pada fakta bahwa di dalam goa ini terdapat ratusan tengkorak dan ribuan tulang belulang yang beberapa di antaranya sudah berusia ratusan tahun dan wisatawan yang datang bisa melihatnya secara langsung. 

Dan dari jarak yang sangat dekat. Ada juga peti mati baru. Meski begitu, entah mengapa udara di dalam goa tetap terasa sejuk dan tidak berbau apapun.

Hampir sama dengan Lemo, Londa merupakan kuburan yang diletakkan di sisi batu karang yang terjal, salah satu sisi kuburan berada di ketinggian bukit yang memiliki gua yang dalam dimana peti mati/erong disusun dan dikelompokkan sesuai dengan fungsinya. garis keluarga sedemikian rupa. Sementara di sisi lain, puluhan tau-tau berjejer di depan makam.

Saat berada di depan gua, Anda akan melihat bahwa Londa memiliki dua buah gua yang bisa dimasuki pengunjung. 

 

Menurut pemandu setempat, kedua gua ini sebenarnya saling berhubungan, namun pengunjung harus setengah merangkak untuk berpindah dari satu gua ke gua lainnya, atau untuk memudahkan, kedua gua ini bisa dimasuki secara bergantian. Menurut data yang ada, panjang Gua Londa mencapai sekitar 1.000 meter.

Salah satu alasan yang membuat nama Londa cepat populer di kalangan wisatawan dunia, adalah adanya berbagai hal unik yang bisa ditemukan di Londa. 

 

Selain goa keren dengan tulang belulang dan peti mati yang tersimpan di dalamnya, ada juga kisah menarik yang mirip dengan kisah cinta terlarang ala Romeo dan Juliete.