Banjir Bandang Melanda Tana Toraja, Akibat Curah Hujan Tinggi
Banjir Bandang Melanda Tana Toraja
TONDOK TORAYA - Pada Kamis, 7 Maret 2024, sekitar pukul 17.00 WITA, banjir bandang menerjang Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja. Banjir bandang di Tana Toraja ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Hujan ini menyebabkan debit air sungai yang berasal dari Gunung Sarira meningkat secara drastis dan melampaui kapasitas sungai.
Akibatnya, air sungai meluap dan mengalir ke arah pemukiman warga yang berada di bantaran sungai. Air sungai juga menggenangi Jalan Poros Tana Toraja-Toraja Utara, yang merupakan jalan utama yang menghubungkan dua kabupaten di wilayah itu.
Banjir bandang yang terjadi di Tana Toraja ini menimbulkan dampak yang cukup besar bagi warga setempat. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, sebanyak 15 rumah warga terendam air dengan ketinggian mencapai satu meter. Selain itu, beberapa kendaraan bermotor dan barang-barang milik warga juga ikut terbawa arus.
Banjir bandang yang terjadi di Tana Toraja ini menimbulkan dampak yang cukup besar bagi warga setempat. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, sebanyak 15 rumah warga terendam air dengan ketinggian mencapai satu meter. Selain itu, beberapa kendaraan bermotor dan barang-barang milik warga juga ikut terbawa arus.
Banjir bandang ini juga mengganggu aktivitas dan mobilitas warga, karena Jalan Poros Tana Toraja-Toraja Utara tidak bisa dilalui oleh kendaraan. Hal ini berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi dan sosial bagi warga yang tinggal atau bekerja di sekitar wilayah tersebut.
Untuk menangani banjir bandang yang terjadi di Tana Toraja, BPBD Tana Toraja bersama dengan Basarnas Makassar dan aparat keamanan setempat melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak.
Untuk menangani banjir bandang yang terjadi di Tana Toraja, BPBD Tana Toraja bersama dengan Basarnas Makassar dan aparat keamanan setempat melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak.
Tim SAR menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak di rumah-rumah yang terendam air. Selain itu, tim SAR juga membantu membersihkan lumpur dan sampah yang menumpuk di jalan dan pemukiman warga.
BPBD Tana Toraja juga menyiapkan tenda pengungsian, dapur umum, dan bantuan logistik bagi warga yang membutuhkan. Sementara itu, pemerintah kabupaten Tana Toraja juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang.
Banjir bandang yang terjadi di Tana Toraja pada Kamis, 7 Maret 2024, merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di wilayah pegunungan dan lembah.
Banjir bandang yang terjadi di Tana Toraja pada Kamis, 7 Maret 2024, merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di wilayah pegunungan dan lembah.
Banjir bandang ini disebabkan oleh hujan intensitas tinggi yang menyebabkan air bah dari Gunung Sarira meluap ke pemukiman warga dan jalan poros.
Banjir bandang ini menimbulkan dampak yang cukup besar bagi warga setempat, baik dari segi materi, sosial, maupun ekonomi.
Untuk menangani banjir bandang ini, BPBD Tana Toraja bersama dengan Basarnas Makassar dan aparat keamanan setempat melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak. Pemerintah kabupaten Tana Toraja juga berupaya untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang.
Post a Comment for "Banjir Bandang Melanda Tana Toraja, Akibat Curah Hujan Tinggi"
Post a Comment